Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 05:35:04【Tempat Makan】265 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(6)
Artikel Terkait
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
- Prabowo: Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG